Complexity and abstraction ...

Thinking online ...

~

First ...

Strauss in thought: 

"Also, at my intellectual core perhaps is the sense that - however naive you think this - the world of social phenomena is bafflingly complex. Complexity has fascinated and puzzled me much of my life. How to unravel some of the complexity, to order it, not to be dismayed or defeated by it? 

How not to avoid the complexity nor distort interpretation of it by oversimplifying it out of existence?

This is of course, an old problem: Abstraction (theory) inevitably simplifies,

yet to comprehend deeply,

to order,

some degree of abstraction is necessary.

How to keep a balance between distortion and conceptualization?"

(Strauss, 1993, p.12)

Strauss, A. (1993). Continual permutations of action. Hawthorne, NY: Aldine de Gruyter. Cited in: Corbin, J. and Strauss, A. (2008). Basics of qualitative research. 3rd ed. Thousand Oaks: Sage.

~

Second ...

Real in interpretation:

In other words, we need to keep a balance between complexity and conceptualisation. Whilst a phenomenon that we looked at may be complex, we need to explain them to the real world in simpler terms, through the process of abstraction or conceptualisation. It is inevitable that when abstracted, we loose or omit details which contribute to the complexity of the phenomenon (Real, 2013).

~

Maknanya, bila kita menerangkan sesuatu fenomena yang kompleks ... kita pasti akan cuba memudahkan penceritaan fenomena itu melalui konsep-konsep yang kita jangka boleh menggambarkan fenomena tersebut dengan setepat yang mungkin.

Tetapi kita pasti juga akan meninggalkan sedikit sebanyak perincian yang menjadikan kompleks nya fenomena tersebut.

~

Contoh ... fenomena yang di abstrakkan kepada konsep ... marah ...

yang kita nampak dan yang akan disebut semula kepada orang lain ialah ... si Real marah (contoh ye ... ni contoh)

simple bunyinya kan ... konsep ... yang diguna untuk menerangkan prosess yang dapat dilihat melalui perlakuan (pertuturan, hempas itu ini misalnya) dan yang tak dapat dilihat di dalam tubuh (degup jantungnya, blood pressurenya, body temperaturenya) ... fenomena yang begitu kompleks telah disimplify kepada satu konsep yang nampak nya biasa sahaja ... MARAH ... atau setingkatan lagi ... MENGAMUK ...

maka yang terhasil adalah pemudahan kepada suatu fenomena yang kompleks ...

:)

and ... questions most welcome ...

~
... now for the real harmony and energy ... beyond concept ...