On knowledge sharing and dissemination

... when circulating a working paper for comments, never put on "citations only permitted with the permission of author"

or "no parts of this paper can be used without permission of author". Rather, say "when using parts of this paper please give proper citation and help yourself". Be delighted if someone wants to quote you ... (p.7)

Source: Glaser, B. G. (2006) The roots of grounded theory. The Grounded Theory Review, 5(2/3), 1-10.

Showing posts with label Menunggang Angin. Show all posts
Showing posts with label Menunggang Angin. Show all posts

Monday, 7 July 2014

the nomad in us all ...


Bismillahirrahmanirrahim
 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
Alhamdulillah syukur ...
AlhamduLillah syukur ... syukur and sabar for all life moments ... dalam sihat dan kuat ... dalam sakit dan lemah ... AlhamduLillah ...
~
AlhamduLILLAH for Ramadhan the Blessed ... 
light and easy today ye ...
i am a girl ... yes girl sangat lah makcik tu :) ... but hati like a boy tak mau duduk diam ... i am anak Negeri Sembilan but was born in Tg Karang ... one of Malaysia's important rice bowls ...

i am sure ramai yang maklum adat orang dulu bila anak lahir, the placenta (B.Melayu nya temuni/tembuni not too sure of the spelling and too listless to google :) selepas dibersihkan, di balut dengan kain, seterusnya ditanam ditempat yang sesuai disekitar pekarangan rumah ...

sawah padi di Tg Karang ... image source here

alkisah ... 
persekitaran rumah di Tg Karang tu ground water levelnya tinggi ... maklumlah sawah ... so abah pun tanamlah placenta hak saya tu dekat bund jalan ... because bund jalan di aras yang tinggi ...
fast forward many decades later ...
abah passed by the area dengan kawan baiknya ... and he told the friend the place where he has buried the placenta ... and kawannya kata ...

"Patutlah budak tu tak balik-balik ... tanam tembuni eh tepi jalan ... berjalan je lah dia ... hehe ..."
well maybe true maybe not ... whether that's the reason for my affinity towards the roads and discovering what lies beyond ...suami and "old age" and "cracking bones" have stabilised this life ... staying put is an option most of the time ... but given any opportunity ... i will be willing to board a train to anywhere ... suami je yang tak ndak ni :)
so what's this lamunan all about ...
here it is ... 
bila kita sendiri tak daya nak buat dan capai hajat ... kita celebrate those that can MasyaAllah ...

i have been following and am sharing the travel of this amazing Malaysian Gentleman who travels the world to find himself ...


an image from his travel ...


May we learn many things from his amazing journey ... InsyaAllah 

BarakALLAH to all :)


Saturday, 12 April 2014

Menggaul tanah ... and Gelora di darat ... Menunggang angin lagi


Bismillahirrahmanirrahim
 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
Alhamdulillah syukur ... 
AlhamduLillah syukur ... out of gelora lautan  ... and back on the nourishing solid ground kurnia Allah SWT yang banyak diabaikan ... tengok saja sepanjang perjalanan Seremban - Kuala Pilah ... tanah-tanah terbiar ... although now much better with padi being cultivated all over again ... AlhamduLillah.

image ... http://zahariz.com/ ... more about this below ...on  menunggang angin di darat ...

~

first ...
menggaul tanah ...

i am back in Baitul Maqdis ...  my thoughts that is ... and i have been wanting to share some of it on the Jordan Valley and its agricultural bounty.
Life moments are zooming so fast that I can only afford to offer a preview today ...

jordan valley ... google image

throughout the year ... winter spring summer or fall ... the valley is never left abandoned ...it appears to me that it's value is when there is less ...
when abundant such as ours ... sadly it is frequently abandoned ...


  life of a widow surviving on farming in the Jordan Valley
... for more please visit her here ...
http://jordantimes.com/family-run-ghor-al-mazraa-farm-a-lifeline-of-sustenance


lowest point in the area where the four seasons merge comfortably into each other ... for a land most fertile ...


Jordan Valley just ahead of the Dead Sea ... which we crossed on the way from Amman to Baitul Maqdis ...

~

and gelora di darat ... menunggang angin lagi ...

my sister directed me to this lone brother's amazing  journey (i had written lone wolf initially then i realised how wrong that was because he is not a predator ... rather an explorer of Allah's  (SWT) gift)

i realised the similarity of what he did at one stretch of the journey when he was cycling ahead of the wind and how he flew on cycle towards his destination in no time ...

again i am humbled by the same thought of how the gelora in the ocean propelled the original sailors from Tanah-tanah Melayu to the southern continents and back ...

barren land ... fertile land ... Allah SWT gives everybody a method for surviving ... MasyaAllah

please follow the Brother's journey ... here


http://zahariz.com/

we make du'a for his health and safety ...
so that we may also learn through him ... what we are not able to do ourselves ...


Friday, 4 April 2014

Melayu ... dan Laut ... Menunggang Angin

Bismillahirrahmanirrahim
 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
Alhamdulillah syukur ... 
AlhamduLillah syukur ... and SubhanaLLah saya masih di laut ... trapped between wonder and fear ... and kurnia Allah SWT yang banyak terlupa ...

A024
 " And His are the ships sailing smoothly through the seas, lofty as mountains." 
<Al-Qur'an-Ar Rahman 55:24>
A070

"We have honoured the sons of Adam; provided them with transport on land and sea; given them for sustenance things good and pure; and conferred on them special favours, above a great part of our creation."
 <Al-Qur'an -Al-Isrâ 17:70>
~

google image ... phinisi

yes riding the wind ... menunggang angin ...

saya terpegun dengan terjemahan itu ... because it has implications beyond the sea ... in real life we have monsoons, turbulence and rough winds of life too ... so surely just like our forefathers who were expert in turning challenges and tough wind into opportunities for progress ...
so can we ...
we just have to learn and acquire the skill of ...
 how to ...
Menunggang Gelora a.k.a Cabaran Dalam Kehidupan ...

~

saya ambil ekstrak dari yang empunya cerita ...


Kapal-kapal orang Rom dan Arab mendominasi perdagangan dari Mesir ke India,namun majoriti perdagangan di antara India dan China dijalankan oleh kapal-kapal Melayu dan India.Ketika itu orang-orang China agak gerun dengan keadaan laut di selatan dan kurang berpengalaman dengan keganasan ombak dan perubahan angin di sekitar Kepulauan Melayu (Ini antara sebab kegagalan misi Monggol menawan Pulau Jawa dan menghalang armada China menawan Kepulauan Melayu).Holmgren,seorang sejarahwan Inggeris menulis:

"Alasan kekurangan minat orang China kepada perdagangan laut di sebelah selatan sebenarnya hanya dugaan dan sangkaan sahaja.Sebenarnya orang-orang China berasa takut dan tidak yakin untuk berlayar merapati pantai-pantai laut selatan yang berbahaya dan berisiko tinggi dengan perubahan angin monsun yang aneh,walhal orang Melayu,India dan Arab telah lama belajar secukupnya tentang angin bermusim dan pemanduan pelayaran untuk menghadapi lautan terbuka.Para pegawai di pelabuhan China Selatan,tidak menggalakkan aktiviti perdagangan yang tidak terkawal-satu polisi yang menggambarkan ciri pelabuhan di kerajaan tengah India.Hanya selepas kemungkinan tarikan komersil di zon perdagangan laut selatan menjadi ketara di abad kedua,perdagangan di laut selatan mula diterima secara rasmi namun dibataskan kepada setakat pelabuhan Vietnam,Chiou-Chi.Pelabuhan Canton pula hanya digunakan pada abad ke-6 Masehi.Secara mudah,dan tidak diragukan lagi ia lebih bertujuan untuk mengawal kelompok-kelompok pedagang Asia Tenggara yang beroperasi secara bermusim dari usaha untuk menggalakkan perkembangan perkapalan orang China.Komuniti pedagang yang digelar Po-ssu di pelabuhan-pelabuhan China yang dirujuk oleh rekod China pada awal abad Masehi adalah pedagang Sumatera atau Semenanjung Tanah Melayu yang berdagang wangi-wangian Parsi,kayu gaharu,kemenyan serta mutiara yang dibuat atau dikumpulkan dari hutan-hutan tropika dan pantai-pantai dari seluruh Asia Tenggara.Dalam banyak kes,inisiatif di dalam perdagangan antara China di utara dengan Semenanjung Tanah Melayu dan Sumatera di selatan adalah hampir semuanya digerakkan oleh pedagang Melayu.Jika pedagang China cuba mendekati laut selatan,mereka berbuat demikian mungkin hanya sebagai penumpang dalam kapal 'Po-ssu' yang dikendalikan oleh orang Melayu atau Indonesia"
(Holmgren (1980), p. 76)

 seterusnya penulis berkata ...

Beberapa catatan Barat seterusnya mengenai kemahiran terahsia bangsa Melayu yang tidak diketahui oleh anak-anak Melayu era siber dan rempit ini:

Dari Jones,sejarahwan Eropah:

"Ketika musim sejuk,kesejukan di Asia Tengah menyebabkan ketumpatan udara menjadi berat,ketika udara di laut lebih hangat dan ringan.Perbezaan dalam ketumpatan ini menyebabkan udara berat dari Asia Tengah menghembus menentang udara laut yang ringan,oleh itu dari Disember ke Mac angin kering dari Asia Tengah menghembus ke seluruh benua menuju ke lautan.Ketika bulan-bulan tertentu,angin ini adalah amat sukar diramal (ini yang digeruni oleh pelaut China).Walaupun ketika musim luruh,perubahan arah angin secara kasarnya lebih cepat,di dalam bulan April,pertukaran angin musim bunga dari dalam ke luar adalah lembab menyebabkan kesempatanvterjadinya jenis angin yang pelbagai dari September ke November.Mengambil kesempatan dari corak angin bermusim ini,para pelaut Melayu mula mengawal angin monsun dan 'menunggangnya'.Mereka berlayar dengan angin di belakang mereka,dengan ini mereka telah berlayar beribu batu ke destinasi yang jauh-jauh.Kemudian mereka menunggu sehingga angin bertukar arah,di mana ini membenarkan mereka berlayar pulang ke rumah,dengan angin tetap di belakang mereka,menolak mereka ke kampung halaman dengan mudah.
sila ke website beliau untuk ceritera yang lebih mendetail ...
~

more here ...

tetapi ...
suara kecilku bertanya ...
 siapakah yang sebenarnya mendapat manafaat dari kepandaian dan kemahiran ini?

~

menunggang gelora ... riding the storm
... towards a vision ...

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...